Cooperative Fair ke 16 mengusung tema “Generasi Milenial Jabar Juara” menuju era baru digital 4.0

Bandung 23/08/2019, Cooperative Fair merupakan pameran, promosi dan pemasaran produk kreatif unggulan Koperasi dan UMKM Indonesia sekaligus menciptakan jaringan pemasaran yang seluas-luasnya. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang rutin digelar setiap satu tahun sekali oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-72 sekaligus ulang tahun Provinsi Jawa Barat ke-74 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus.Acara ini diikuti oleh pelaku KUMKM dari 27 kabupaten/ kota se-Jawa Barat serta pelaku KUMKM dari provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Untuk ke 16 kalinya dengan mengusung tema "Generasi Millenial Jabar Juara ". Kegiatan berlangsung selama tiga hari penuh mulai dari tanggal 23-25 Agustus 2019 bertempat di Mall Trade Centre (MTC) Metro Indah Mall  di Jalan Soekarno Hatta Bandung dengan menampilkan lebih dari 100 produk unggulan.




Acara dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana hartadji, Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya, Ketua Bidang Kadin Jawa Barat Cucu Sutara.




Selama event juga akan ditampilkan atraksi seni dan budaya serta ditambah atraksi helaran atau arak-arakan berupa fashion on the street, komunitas reptil, cosplay, komunitas Ngaduide, komunitas lainnya serta hiburan musik. Selain itu  akan dilaksanakan berbagai lomba kreativitas bagi para pengunjung antara lain lomba mewarnai dengan tema Koperasi untuk milenial Jabar .



Adapun produk yang akan tampil dalam pameran ini diantaranya, kuliner, fashion, craft handmade, alas kaki, makanan dan minuman serta produk lainnya dari anggota koperasi berbagai UMKM yang inovatif, kreatif, unik dan inspiratif dari Kabupaten/Kota se Jawa Barat, organisasi perangkat daerah Provinsi, komunitas industri kreatif, kuliner kreatif termasuk unsur dari perguruan tinggi.

 
Salah satu nya dari Kabupaten Bandung Barat bersama Komunitas Industri Kreatif nya yaitu Bumi Kecil (Bina usaha Mikro Kreatif Cililinan ) dan cililin channel mengelola produk-produk khas Cililin salah satunya WAJIT namun di tangan kreatif mereka maka panganan wajit tersebut diolah kembali menjadi berbagai macan makanan dan minuman mulai dari bolu Weljit, Chocojit, hingga minuman wajit Smoothies.

Menapaki perubahan besar di era Industri  4.0 sekarang ini, maka Indonesia harus menyiapkan diri beradaptasi dengan segala perubahan besar  yang  serba digital dan otomatis. Merupakan tugas Pemerintah juga untuk menyiapkan para generasi millenial menjadi angkatan kerja yang kompetitif dan produktif. Gubernur Jawa Barat menetapkan program-program unggulan diantaranya Program UMKM Juara untuk mencapai JABAR JUARA Lahir Batin melalui inovasi dan kolaborasi, Sinergitas Phentahelix ABGCM Jawa Barat siap terlibat dan berpartisipasi aktif. 


Selain itu, Dinas KUK Jabar mendorong koperasi lebih melek Teknologi Informasi. Mengapa? Sebab  terlebih para start up (wirausaha pemula) lebih didominasi kalangan anak muda yang lebih melek teknologi. Untuk itu, kita harus membuat koperasi  melek TI sehingga  mampu mengajak anak muda lainnya untuk ikut berkoperasi.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJAGA PERFORMA KENDARAAN ANDA: PENTINGNYA LAYANAN MOTOR DAN PENGGANTIAN OLI DI "PLANET BAN”

MENGUKIR KREATIVITAS BERSAMA ASUS DENGAN MENGHADIRKAN INOVASI TEKNOLOGI LAPTOP BERKUALITAS, TERKINI DAN PALING CANGGIH

MEMBUKA ERA LAYANAN PERBANKAN YANG INOVATIF UNTUK MASYARAKAT MELALUI DIGITALISASI BRI