SEJUTA HARAPAN BIJB KERTAJATI MENJADI PENGGERAK PEREKONOMIAN JAWA BARAT
Sumber : bisnisbandung.com |
Bandara Kertajati ini sudah beroperasi dari satu tahun yang lalu namun Bandara ini belum dapat berfungsi sesuai yang diharapkan, dikarenakan beberapa faktor diantaranya kenaikan harga tiket, akses yang cukup jauh, dan belum beroperasinya jalan tol. Menyingkapi hal tersebut, Pemeritah memutuskan pemindahan penerbangan komersial pesawat jet non Jawa dari Bandara Husen Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada tanggal 1 Juli 2019. Dengan harapan Bandara Kertajati dapat berfungsi sesuai yang direncanakan dan sesuai dengan visi Gubernur Jawa Barat untuk membangun Segi Tiga Rebana (Cirebon, Indramayu dan Majalengka).
Bertempat di Grand Ballroom Hotel Grand Mercure Bandung, Sabtu (22/6/2019) Komunitas Masyarakat Pecinta Aviasi menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertemakan "ERA BARU INDUTRI AVIASI DI TANAH PASUNDAN" menghadirkan lima unsur yang terkait dalam PENTAHELIX diantaranya Direktur PT. BIJB Muhamad Singgih, Direktur PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, Ketua Umum MTI, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementrian Perhubungan, Akademisi dari UNPAD, Traveller, Komunitas, blogger Bandung dan Media.
Dalam Forum Group Discussion tersebut Dirut PT.Angkasa Pura II Muhammad Awaludin mengatakan "Bandara Kertajati sudah sangat siap dengan Runway 3000 meter, tanggal 1 Juli insyaalloh tidak ada kendala lagi." PT. Angkasa Pura 2 telah melakukan berbagai persiapan untuk perpindahan penerbangan 13 rute maskapai jet domestik luar Jawa seperti Kalimantan, Sumatera dan Bali dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati.
PT. Angkasa Pura II merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pengelolaan dan pegusahaan bandar udara di Indonesia dan telah mengelola 16 bandara yaitu diantaranya 13 Bandara
Internasional dan 3 Bandara domestik dengan total 112 juta penumpang
pada tahun 2018.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono (ATM), MT, IPU meminta agar seluruh masyarakat untuk tidak mencibir kebijakan
pembangunan Bandara Kertajati tetapi seharusnya mencari solusi. Adapun salah satu solusi nya Pemeritah Provinsi Jawa Barat telah menyediakan 19 operatos Bus dan 167 Armada angkutan umum guna mempermudah akses ke Bandara Kertajati Majalengka.
Majalengka merupakan
wilayah yang kaya akan potensi Wisata alam, sejarah dan budaya diantaranya Terasering
Argapura yang ngehit disebut Terasering Panyaweuyan, Gunung Ciremai,
Cadas Gantung, kebun teh Cipasung, Paralayang Gunung Panten dan
tempat-tempat wisata lainnya serta berbagai festival budaya seperti hari jadi Majalengka, manusia bambu dan lain nya. Namun sayang nya potensi pariwisata tersebut kurang terinformasikan.
Keberadaan Bandara Internasional Kertajati ini diharapkan dapat menjadi gerbang baru yang akan menjadi penggerak perekonomian masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, stimulus kemajuan Pariwisata dan dapat membantu meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar khususnya wilayah CIAYUMAJAKUNIN
(Cirebon, Indramayu,Majalengka dan Kuningan) dan Jawa
Barat pada umumnya.
Komentar
Posting Komentar